Skip to main content

LOCAL FOOD 3

1. SONGKOLO
 
Songkolo adalah makanan khas Bugis Makassar.
Songkolo atau yg biasa jg disebut Sokko, adalah makanan satu paket ketan hitam/ketan putih ditambah dengan abon (kelapa parut yg disangrai).
Pada bbrp tempat, Songkolo di kemas dgn sedikit berbeda, biasanya ditambah ikan teri kering, ikan asin kecil-kecil atau telur asin.
Songkolo yg saya coba tidak ada tambahan ikan teri atau telur asin, tapi di abonnya campuran antara kelapa dan ikan. Abonnya terasa manis, barangkali sengaja dibuat manis sebagai paduan dengan ketan hitam yg tawar.
Itu sebabnya, jika Anda berjalan di toko oleh-oleh sepanjang jalan Somba Opu, ada banyak sekali penjual abon ikan.
Yang menjadi ciri khas lain, Songkolo dibungkus menjadi satu paket dalam daun pisang.
Songkolo dalam budaya Bugis Makassar biasanya disajikan jika sedang ada hajatan, entah itu syukuran ataupun pernikahan. Ini mengingatkan saya pada kampung saya di Sumatera. Dimana setiap ada hajatan, pasti ada ketan hitam/ketan putih yg keluar. Bedanya, di kampung saya, ketan yg keluar biasanya sudah gurih. Rupanya meski Makassar dan Sumatera dipisahkan lautan dan pulau, budaya kuliner kami sedikit mirip.
Bagi Anda yg ingin mencicipi Songkolo, jangan khawatir harus menunggu sampai ada pesta adat dulu. Songkolo bisa ditemui saat Idul Fitri ataupun Idul Adha, bahkan merupakan salah satu menu yg dijual untuk berbuka puasa.
Di sudut-sudut Kota Makassar, terutama di Jalan Antang Raya, songkolo dijual hingga dini hari. Ini makanan yg paling banyak dijual hingga dini hari, karena mmg ga gampang basi. Cocok buat Anda yg sering kelaparan tengah malam dan ingin sesuatu yg mengenyangkan. Sebutannya Songkolo Bagadang
 SOURCE : https://pacarkecilku.com/2016/02/28/songkolo-khas-bugis-makassar/

2. NASU CEMBA

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan

Sop iga yang beda dari lainnya
Enrekang yang terletak di Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak masakan khas. Salah satu masakan khas Enrekang yang sangat recommended adalah nasu cemba. Makanan ini memang tidak seterkenal makanan khas daerah lainnya. Namun, makanan ini dijamin bikin lidah bergoyang.
Nasu cemba memiliki arti tersendiri loh. Nasu berarti masakan dan cemba adalah nama tumbuhan yang digunakan khusus dalam makanan ini. Jadi, nasu cemba bisa diartikan masakan cemba.
Yuk, kenal nasu cemba lebih jauh lagi melalui penjelasan di bawah ini!

1. Bahan utamanya adalah daging iga sapi yang dimasak hingga terasa lembut

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan
Hanya daging pilihan yang bisa digunakan untuk membuat makanan ini yaitu daging iga yang masih melekat pada tulangnya. Iga ini akan dimasak hingga lembut bersama rempah dan bahan khusus lainnya.

Biasanya, orang Enrekang memasaknya secara tradisional di atas tunggu api. Namun, seiring perkembangan zaman sudah banyak orang yang memasaknya menggunakan kompor gas.

2. Dari rempah-rempahnya saja sudah bisa dibayangkan bagaimana kenikmatannya

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan
Bumbu yang digunakan dalam nasu cemba cukup banyak. Bahan pertama yaitu bawang putih, bawang merah, jahe, merica, dan kemiri yang telah ditumis. Bahan lainnya yaitu lengkuas, sereh yang telah digeprek, dan sangrai kelapa. Semua bumbu ini ditambahkan ke dalam rebusan daging yang sudah melembut.

3. Rasa khasnya berasal dari daun cemba

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan
Selain rempah-rempah di atas, ada lagi bahan lain yang memberi rasa khas pada masakan ini yaitu daun cemba. Bagian daun cemba yang digunakan yaitu daun yang masih mudah. Daun cemba ini memberikan rasa asam yang khas sehingga rasa nasu cemba sangat berbeda dengan sop iga lainnya.
Cemba (Acacia pennata) ini biasanya tumbuh liar di pinggiran gunung Enrekang. Bentuk daun tumbuhan cemba ini mirip dengan meniran. Bedanya, tumbuhan cemba memiliki tangkai-tangkai yang berduri.

4. Orang Enrekang sering menyantapnya bersama nasi dan cabai tumis

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan
Orang Enrekang biasanya menyantap nasu cemba bersama nasi, ketupat, atau buras. Tidak lupa juga lombok tumis hijau yang sangat pedas. Tapi semua ini tergantung selera saja. Kita bisa menikmati nasu cemba sesuai keinginan kita.

5. Orang Enrekang biasanya memasak Nasu Cemba di hari-hari penting

Mengenal Nasu Cemba, Makanan Khas Enrekang yang Bikin Ketagihan
Nasu cemba bukan makanan yang gampang didapat. Bahkan rumah makan yang menyajikan nasu cemba sangat jarang. Nasu cemba memang biasanya hanya dimasak pada hari-hari khusus seperti acara pernikahan, acara syukuran, dan hari lebaran.
Nah, itulah hal-hal seputar nasu cemba. Jangan lupa untuk menikmati makanan ini saat berkunjung ke Enrekang. Meski sulit didapat, namun ada beberapa rumah makan yang menyajikannya dengan harga 30 ribu per porsi. Rasanya dijamin bikin ketagihan.

SOURCE : https://www.idntimes.com/food/recipe/resty/mengenal-nasu-cemba-makanan-khas-enrekang-yang-bikin-ketagihan-exp-c1c2/full

Comments

Popular posts from this blog

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...