Skip to main content

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints.

Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu dan sesudah.  Ya hari selasa, saya masuk shift pagi. Saya datang jam 7 pagi di hotel Fourpoints. Sesampainya, saya seperti biasa melakukan cleaning area, lalu mengecek bahan makanan di undertable chiller, yang kurang sy tambahkan lagi, yang tidak terpakai saya buang. dan dirapikan. Kemudian memasak nasi, dan memanaskan sambel sambel yang tersedia untuk menu ala carte. Mengecek seasoning dan herb & spice dan juga membuat chicken stock. Setelah itu saya menuju Eatery dan membantu incharge di breakfast.



Setelah selesai breakfast saya membuat prepareran untuk breakfast berikutnya. LAngsung untuk dua macam tipe breakfast karena tidak tentu setiap hari breakfastnya buffet terus, terkadang juga ala carte.
Setelah itu membuat Bumbu putih dan bumbu kuning, dan membuat ayam kuning. Tidak lama kemudian break untuk makan siang. Lalu menunggu waktu untuk pulang karena sudah tidak ada kegiatan yang sy lakukan. Kurang lebih selama seminggu shift pagi di minggu ini kegiatan sy seperti itu, hanya saja kadang ada breakfast yang model ala carte. Model Ala Carte ini kita sudah menyiapkan beberapa menu makanan breakfast, tinggal menunggu orderan kemudian di plating dan disajikan. Ada juga ommelete untuk orderan langsung, jadi ada chef yang standby di tempat breakfast untuk membuat ommelete, sunny side up , telur dadar, egg benedict.


Minggu berikutnya, saya masuk di Shift Siang jam 14:00 , langsung ke kitchen dan cleaning area kitchen, lalu memasak nasi untuk ala carte dan kantin. Kemudian saya mengecek kembali prepare ran untuk breakfast esok hari, biasanya masih ada yang kurang atau belum dibuat. Kemudian menumis makanan untuk kantin, dan set up makanan di kantin. Lalu sy istirahat pukul : 19:00. Setelah Break, Saya kuah bubur untuk besok pagi. Kemudian menunggu orderan Ala Carte, Ya karena masih masa pandemi, KEgiatan tidak terlalu banyak.

nah sekian dulu guys crita dari saya, see you next week


Comments

Popular posts from this blog

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Training 1 (The Beginning)

hallo foodiees.. , jumpa lagi di blog saya. Gak terasa yah udah lama gak posting di blog ini. Akibat Liburan yang terlalu dinikmati ya. Nah, Sekarang saya lagi masa On The Job Training di Suatu hotel terkenal di Kota Makassar, yaitu Hotel Four Points By Sheraton yang berlokasi di jalan Andi Djemma no 130. Pada tanggal 15 Januari 2020 melakukan interview dengan HRD hotel Four Points, Kemudian kami ditunjukkan Tempat Kitchen dari hotel tersebut, dan disini kami menunggu Jadwal masuk Training di hotel ini. Dan kami mulai training tepat tgl 27 Januari 2020, dimana terbagi menjadi 1 orang di main kitchen, 1 orang di Banquet dan dua orang di pastry kitchen. Nah, Saya berada di section Main Kitchen. Hari pertama masuk sangat gugup gaisss, Disitu saya sampai tidak tahu harus berbuat apa, semua yang saya temui saya greetings.  Saya juga masih belum tahu yang mana senior dan yang mana anak training dari SMK 4, Claro, dan SMK di Polewali. Kebanyakan bertanya dan kebanyakan bengong karena tida...