Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tumbuhan perdu yang
mampu hidup bertahun-tahun, tanaman ini banyak terdapat di Asia dan
Amerika. Daunnya biasa dimanfaatkan sebagai bahan tambahan masakan,
seperti gulai, bumbu pepes, asam pedas atau dimakan sebagai lalapan.
Lain lagi dengan masyarakat Manado, mereka menambahkan kemangi pada
masakan khas mereka yaitu bubur. Kemangi oleh masyarakat pulau Jawa
dikenal juga dengan sebutan surawung, sementara masyarakat minangkabau
menyebut kemangi dengan nama ruku-ruku. Daun kemangi banyak disukai
karena aromanya yang khas, ada yang bilang aromanya bisa membangkitkan
selera makan. Itu katanya, kalau saya sendiri justru karena aromanya itu
saya tidak suka kemangi. Hehehe…itu dulu sebelum tahu manfaatnya,
sekarang beda lagi saya mulai menyukai kemangi, terutama kalau untuk
bumbu pepes ikan. Anda suka mengkonsumsi kemangi? Anda beruntung karena
banyak khasiat kesehatan yang anda dapatkan dari daun kemangi. Kandungan Gizi Daun Kemangi
Kemangi selain enak dikonsumsi, meskipun rasanya agak getir dan
sedikit pahit ternyata memiliki khasiat dan manfaat yang luar biasa
untuk kesehatan. Daun kemangi diketahui mengandung vitamin A, vitamin B,
vitamin B, zat besi, kalsium dan fosfor. Dan yang membuat daun kemangi
luar biasa adalah sifat antioksidan dan sifat anti bakterinya. Aromanya
yang khas dan juga menandakan bahwa daun kemangi mengandung minyak
atsiri. Berikut tabel kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram daun
kemangi segar.
Tabel Komposisi Gizi per 100 Gram Daun Kemangi
Zat Gizi
Kadar
Energi
46 kkal
Protein
4.0 gram
Lemak
0.5 gram
Karbohidrat
8.9 gram
Kalsium
8.9 miligram
Fosfor
75 miligram
Besi
2.0 miligram
Vitamin A
750 RE
Vitamin B
0.08 miligram
Vitamin C
50 miligram
Air
85 gram
15 Khasiat & Manfaat Daun Kemangi
1. Betakaroten (provitamin A) dan vitamin C yang terdapat pada daun
kemangi berperan dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas
tubuh, sintetis protein untuk mendukung proses pertumbuhan, dan sebagai
antioksidan.
2. Magnesium berperan dalam membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, serta memperlancar aliran darah.
3. Vitamin C pada daun kemangi berkhasiat sebagai antioksidan,
membantu penyerapan kalsium dan besi, mencegah pembentukan nitrosamin
yang bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), pembentukan kolagen
untuk penyembuhan luka, dan memelihara elastisitas kulit.
4. Daun kemangi juga mengandung fosfor, berperan dalam menjaga
kesehatan tulang, mempengaruhi pertumbuhan tulang, membantu penyerapan
dan transportasi zat gizi, serta mengatur keseimbangan asam dan basa.
5. Kalsium yang terdapat pada daun kemangi berperan penting bagi
pembentukan dan pertumbuhan tulang, transmisi impuls saraf, membantu
kontraksi otot, serta membantu mengaktifkan reaksi enzim.
6. Pada daun kemangi juga terdapat kolagen, yaitu senyawa protein
yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti
pada tulang rawan, matriks tulang, dentin gigi, membran kapiler, kulit
dan urat otot (tendon).
7. Pada daun kemangi terdapat juga komponen non gizi seperti senyawa
flavanoid dan eugenol, arginin, anetol, boron dan minyak atsiri.
Flavanoid dan eugenol berkhasiat sebagai antioksidan sebagai penetral
radikal bebas, menetralkan kolesterol dan bersifat anti kanker.
8. Minyak atsiri yang terdapat pada daun kemangi berperan sebagai anti mikroba, terutama fenol.
9. Eugenol berkhasiat dalam mencegah dan membunuh jamur penyebab keputihan pada wanita.
10. Komponen flavanoid seperti cineole, myrcene dan eugenol bermanfaat sebagai antiinflamasi dan antibiotik alami.
11. Anetol dan boron dapat merangsang kerja hormon estrogen dan
androgen, keduanya berperan penting dalam sistem reproduksi wanita.
Anetol dan boron juga berkhasiat mencegah tulang keropos.
12. Minyak atsiri dapat mencegah pertumbuhan mikroba penyebab penyakit, seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Minyak atsiri juga dapat menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis,Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.
13. Komponen tanin dan seng pada daun kemangi bemanfaat untuk mengurangi sekresi cairan vagina.
14. Kaum pria sebaiknya menyukai dan mengkonsumsi daun kemangi, sebab
pada daun kemangi terdapat arginin yang berperan dalam memperkuat daya
tahan sperma dan mencegah kemandulan.
15. Komponen flavanoid seperti vicenin dan orientin pada daun kemangi
berperan dalam melindungi struktur sel-sel tubuh. Sementara asam amino
triptofan berkhasiat dalam menunda menopause.
Ketumbar adalah salah satu jenis rempah yang banyak digunakan sebagai penyedap masakan. Tanaman herbal ini termasuk keluarga wortel (Umbelliferae) yang akar, batang, daun, serta buahnya memiliki aroma yang menenangkan.
Manfaat ketumbar yang terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung. Herbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Beberapa wanita juga menyusui menggunakan tanaman herbal ini untuk meningkatkan produksi asi. Di samping itu, ketumbar juga kaya akan zat besi yang bisa membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
Bagian dari tanaman herbal ini yang paling terkenal adalah bijinya.
Minyak atsiri dan oleoresin yang diperoleh dari ekstrak biji ketumbar
sering digunakan sebagai bahan baku rokok, parfum, pewangi aromaterapi,
obat-obatan, kosmetik, sabun mandi, sabun cuci, serta aroma makanan dan
minuman.
Bagaimana cara kerjanya?
Tidak ada penelitian yang cukup mengenai bagaimana cara kerja
tanaman herbal ini. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk
informasi lebih lanjut.
Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya sifat
anti-lipid dan anti-diabetes dalam ketumbar. Selain itu, diketahui bahwa
ketumbar memiliki sifat antibakteri, antijamur, antioksidan, dan
antiradang. Kandungan senyawa linalool yang kaya dalam ketumbar juga
diketahui bermanfaat untuk kesehatan.
source : https://hellosehat.com/herbal/ketumbar/
3. SELEDRI Daun berukuran mini plus penggunaannya yang tak begitu banyak membuatnya sering tak disadari ada dalam santapan.
Namun demikian manfaat yang diberikan jauh melebihi ukuran daunnya.
Daun
seledri banyak mengandung vitamin B6, vitamin C, vitamin A, vitamin K,
kalsium, potasium, folat, serat dan protein. Ada pun manfaat seledri
yang bisa Anda peroleh antara lain:
1. Antiinflamasi Daun
seledri memiliki kandungan polysaccharides dan antioksidan. Antioksidan
bisa berkontribusi untuk melawan radikal bebas yang mengakibatkan
inflamasi atau peradangan. Inflamasi merupakan pemicu kemunculan
penyakit kronis seperti, penyakit jantung dan kanker.
Beragam
jenis antioksidan terdapat pada daun seledri antara lain, ferulic acid,
caffeicacid, dan quecetin. Konsumsi daun seledri bisa sebagai
pengobatan alami untuk masalah peradangan termasuk infeksi ginjal, hati,
rasa sakit pada persendian, masalah pencernaan, masalah kulit dan
infeksi saluran kencing.
2. Menurunkan tekanan darah Tekanan
darah tinggi adalah pijakan awal penyakit kardiovaskular. Karenanya
penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Manfaat daun seledri
salah satunya untuk menurunkan tekanan darah.
Riset
yang diterbitkan pada Journal of Medicinal Food menyebut daun seledri
berpengaruh pada tekanan darah tikus. Riset menemukan ekstrak biji
seledri bisa menurunkan tekanan darah pada tikus yang memiliki
hipertensi.
Peneliti
menyebut seledri punya komponen antihipertensi yang disebut NBP
(n-butylphthalide). Riset ini memang masih sebatas uji laboratorium.
Namun peneliti meyakini hasil riset tak akan jauh berbeda jika diujikan
pada manusia.
3. Antikanker Kanker
hingga kini masih jadi momok sebab biaya terapi yang tak murah dan
kadang harapan hidup yang tak seberapa panjang. Menurut para ahli,
manfaat daun seledri bisa sebagai antikanker.
Seledri
mengandung luteolin yang diyakini sebagai komponen antikanker. Mengutip
dari Medical News Today, hal ini pun disebut dalam riset yang
dipublikasikan oleh Current Cancer Drug Targets.
Mengapa
luteolin bisa jadi antikanker? Periset meyakini komponen ini membuat
sel kanker lebih gampang dihancurkan oleh zat-zat kimia selama terapi
pengobatan kanker.
4. Turunkan kolesterol Selain
tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi pun berkontribusi pada
penyakit kardiovaskular. Konsumsi daun seledri secara teratur bisa
menurunkan kolesterol. Tambahkan seledri dalam asupan makanan harian dan
komponen 3-n-butylphthalide (BuPh) bakal bekerja menurunkan kolesterol.
Untuk hasil maksimal, Anda pun bisa mengonsumsi seledri dalam bentuk
suplemen makanan.
5. Jaga kesehatan pencernaan Kandungan
antiinflamasi dan antioksidan pada daun seledri pun bisa turut menjaga
kesehatan pencernaan. Seledri mengandung polysaccharides berbasis pektin
termasuk senyawa yang disebut sebagai apiuman terbukti mengurangi sakit
mag, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung dalam
riset pada hewan.
Anda
bisa mengonsumsi daun seledri plus batangnya. Kandungan serat pada daun
dan batang bisa memperlancar pencernaan sehingga mencegah konstipasi.
6. Cegah gangguan organ hati Seledri
mengandung banyak jenis mineral seperti magnesium, zat besi dan sodium.
Komponen mineral membuat seledri punya fungsi untuk menetralisir
makanan yang asam. Selain itu, seledri juga bisa jadi agen pembersih
buat organ hati.
Dengan
bantuan mineral plus vitamin di dalamnya, seledri beserta batangnya bisa
memicu keluarnya urin sehingga racun, sampah dan zat-zat asing di tubuh
pun bisa dikeluarkan
hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...
Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan. Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...
JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...
Comments
Post a Comment