1. Kue Lumpur Labu
Kue lumpur adalah jajanan pasar atau kue tradisional indonesia dengan bahan utama santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan seringkali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya.
Kue ini tergolong kue basah sehingga tidak tahan disimpan lama.
kue lumpur ini adalah jajanan pasar yang sangat di gemari oleh tamu di four points
Kue Bolu mungkin menjadi salah satu kue yang banyak digemari
masyarakat Indonesia. Jenis kue bolu inipun bermacam-macam, mulai dari
bolu cokelat sampai bolu pisang semuanya menjadi kue yang paling dicari
oleh penggemar kue ini. Salah satu jenis kue bolu yang paling dicari
adalah bolu peca, kue bolu khas Makassar.
Bolu peca adalah kue khas masyarakat Bugis. Kue ini biasanya
disajikan saat acara-acara resmi yang diadakan Suku Bugis seperti
pernikahan. Rasanya yang manis membuat kue ini begitu nikmat saat lidah
kita mencicipinya.
Bolu Peca memiliki tekstur yang lembut saat berada di mulut kita.
Campuran gula merah merah yang berada didalamnya menjadikan kue ini
terasa sangat manis. Gula merah ini juga menjadi ciri khas dari kue yang
terbuat dari bahan utama tepung ketan putih ini.
Bagi Anda penggemar kue bolu, bolu peca wajib menjadi salah satu
target buruan Anda. Rasanya yang enak dengan gula merahnya yang khas
menjadikan bolu peca menjadi salah satu kue yang paling di cari di
Makassar. Siapa saja yang mencoba akan terpikat dengan kelembutan dan
manisnya bolu peca.
3. Cucuru bayao
Cucuru bayao ialah salah satunya. Kue khas Pangkep ini punya rasa
yang amat manis dan selalu disajikan dalam pesta pernikahan. Dalam
sebuah bosara, baki berkaki tinggi berisikan kue, cucuru bayao disajikan
bersama barongko, taloba, biji nangka, kue pelita, dan sikaporo.
Dalam bahasa Makassar, 'cucuru' berarti kue, sedangkan 'bayao'
artinya telur. Memang, kue ini berbahan dasar telur, gula pasir, dan
kenari. Bentuknya bulat pipih dan berwarna kuning tua. Teksturnya lembut
dengan rasa manis juga gurih khas aroma telur. Cita rasa manis yang
kental pada kue-kue yang disajikan di pesta pernikahan Bugis Makassar
merupakan simbol harapan akan manisnya kehidupan yang akan diarungi
kedua mempelai. Mitos lain, anak gadis yang mencicipi kue tradisional
ini di upacara pernikahan dipercaya jodohnya aka segera tiba.
Karena menggunakan banyak sekali telur, warna kue ini berwarna pun
menjadi keemasan (golden). Warna tersebut melambangkan kemuliaan,
kemegahan, serta keangungan yang bermakna baik.
Tak hanya sarat makna, penyajian cucuru bayao juga unik. Setelah
matang dikukus, kue yang tampilannya mirip talam ini harus direndam dulu
dengan air gula hingga terserap habis. Barulah kue siap dinikmati.
source : https://pannacotta04.blogspot.com/2020/05/describe-some-food-from-my-internship.html?m=1
Comments
Post a Comment