Skip to main content

DAILY ACTIVITY 17 OKTOBER 2019

YOO GUYS WELCOME TO MY BLOG AGAIN!!! And today is the last day kelompok saya praktek pada minggu ini. Hari ini saya akan membuat red velvet roll dibantu dengan senior kak "I", nah jadi saya datang pagi pagi ke kitchen bersama teman saya Yusuf. kami tiba sekitar jam 06:15. Lalu saya masuk ke dalam pastry dan menyiapakn semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat red velvet roll. Setelah bahan lengkap, saya menyiapkan baking sit pan yang sudah beralaskan kertas roti dan beroleskan butter . Kemudian saya memanaskan oven pada suhu 350 . Tidak lama kemudian kak "I'' datang, dan kami langsung membuat red velvet roll.



Pertama - tama  campurkan telur, gula, dan TBM, menggunakan mixing dough. di aduk sampai adonan mulai mengembang dan bertekstur kaku. Ketika sudah ngembang adonan akan berwarna putih. Sesudah itu tambahkan soft flour, maizena, cocoa powder, milk powder, di aduk hingga merata. Kemudian butter yang sudah dilelehkan dicampur dengan pewarna makanan berwarna merah, setelah itu di campurkan ke dalam adonan. Pada tahap ini adonan diaduk manual menggunakan rubber spatula hingga merata. Tuangkan adonan ke baking sit pan yang sudah beralaskan kertas roti dan sudah di olesi butter. Di bake selama kurang lebih 10-15 menit.



Sambil menunggu adonan di bake, dibuatlah whipcream, caranya campurkan avoset dengan gula, dan cream cheese.  Diaduk hingga tekstur nya lembut dan padat. 15 menit pun berlalu dan Red velvet sudah siap diangkat dari oven. Pindahkan red velvet dari sit pan, kupas kertas rotinya secara perlahan dan bagian permukaan kue nya di buang secara perlahan menggunakan jari. Setelah itu oleskan whipcream dan di gulung seperti menggulung sushi. Setiap kali menggulung, kuenya di genggam erat agar adonan padat dan gulungan tidak terlalu longgar. Setelah itu di bungkus dengan plastik wrap dan di simpan dalam cheeler. Red Velvet roll pun sudah jadi.Dari sini saya sudah mempelajari kesalahan saya sebelumnya ketika membuat Red Velvet.



Kemudian saya menunggu untuk oneline dari Pak Ichal. Setelah oneline dan diberi masukan oleh Beliau, kami melanjutkan pekerjaan kami, pda hari ini kita tidak memprepare lagi, jadi sisa bahan yg ada itulah yang digunakan dan dihabiskan pada hari ini. Saya dan teman saya kembali ke section kami yaitu di pastry. Di dalam kami melanjutkan apa yang harus diselesaikan seperti red velvet roll saya melanjutkannya dengan mengoleskan whipe cream di permukaan nya lalu ditaburi kacang yang sudah ditumbuk. Supaya ketika di platting nanti Red Velvet terlihat Cantik dan menggugah selera makan. Teman saya membuat Katiri mandi melanjutkan nya juga.



Tepat pukul 11:00 Restoran dibuka dan orderan pun berdatangan. Semua teman saya mulai sibuk membuat orderan yang masuk, dan saya pun juga yang sedang memplatting Red Velvet Roll, dan ikut membantu memplatting tiramisu dan cream Brulee. Sekitar jam 12 lewat kami istirahat dan ada yang pergi sholat, semua kegiatan dihentikan sementara. Jam 1 tepat kami melanjutkan kerjaan kami. Resto kembali dibuka dan kesibukan pun kembali. Sekitar jam 2 lewat 10 siang kami closed order dan bahan bahan yang masih tersisa dibuat untuk makan siang kami. Kemudian melakukan general cleaning dan istirahat makan bersama.

Nah, sekian dlu yah cerita pada hari ini, Thank you !!!!

HONEY ICE CREAM

INGREDIENTS :
250 gr                          Milk
as needed                     Vanilla bean, split or vanilla essens
130 gr                          Honey
120 gr                          Egg yolks
250 gr                          Heavy Cream


PROCEDURE :
1. Heat the milk and the vanilla bean to the scalding point
2. Whip the honey and egg yolks until light. Slowly beat in the hot milk
3. Return the mixture to the pan. Cook over low heat, stirring constantly, until thick enough to coat the back of a spoon. Remove from the heat and cool. Scrape the seeds from the vanilla bean and return them to the mixture. Chill
4. Add the heavy cream. Freeze an ice cream Freezer.

Comments

Popular posts from this blog

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...