Skip to main content

DESCRIBE SOME INGREDIENTS 07

1. LABU
 Labu Kuning (Waluh) dan Berbagai Manfaatnya
Labu (Cucurbita spp.) adalah tumbuhan merambat penghasil buah konsumsi berukuran besar bernama sama. Tumbujan ini banyak terdapat di Amerika Utara, Eropa Tengah, Australia, Selandia Baru, India dan negara lainnya. Biasanya, yang dinamakan “Labu” dalam pengertian Waluh atau Pumpkin adalah tumbuhan yang termasuk dalam empat jenis Cucurbita, yaitu Cucurbita Moschata, Cucurbita Maxima, Cucurbita Mixta dan Cucurbita Pepo.
Nama “Labu” secara awam juga disematkan untuk beberapa anggota suku labu-labuan di luar Cucurbita, seperti Bligo, Labu Ular, dan Labu Siam.
Labu berwarna oranye saat baru tumbuh, buahnya juga berwarna oranye. Jika dipotong, buah ini memiliki penampang berbentuk bintang. Berbiji besar dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini banyak mengandung vitamin A.
Tanaman Cucurbita Moschata Durch ini memiliki beberapa nama dalam beberapa bahasa daerah, yaitu Labu Parang (Melayu) serta Waluh (Sunda dan Jawa Tengah).
Tanaman Labu Kuning berasal dari Ambon. Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita Maxima Duchenes, Cucurbita Ficifolia Bouche, Cucurbita Mixta, Cucurbita Moschata Duchenes dan Cucurbita Pepo. Kelima species Cucurbita tersebut di Indonesia disebut Labu Kuning (Waluh) karena memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Buah Labu Kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang dengan banyak alur (15-30) alur. Ukuran pertumbuhannya cepat sekali, mencapai 350 garam per hari.
Berbagai Manfaatnya
Hasil penelitian dari Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi Universitas Gajah Madamenunjukkan bahwa daun labu berfungsi sebagai sayur dan bijinya bermanfaat untuk dijadikan Kwaci. Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang berbisa, sementara bijinya juga juga bisa menjadi obat cacing pita.
Daging buahnya pun mengandung antioksidan sebagai penangkal kanker. Labu Kuning juga dapat digunakan untuk penyembuhan radang, pengobatan ginjal, demam dan diare. Labu Kuning mengandung Karotenoid (betakaroten), vitamin A dan C, mineral, lemak serta karbohidrat.
Labu mempunyai banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Di sisi lain, buah dari tanaman merambat ini sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral dan air. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau Labu bermanfaat untuk kesehatan.
Seperti diungkapkan Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes dan memperlancar proses pencernaan.
Dari sekian banyak jenis Labu, Labu Kuning (Cucurbita Moschata) paling sering digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai dari kolak, sup, cake hingga kue-kue basah seperti talam, kue lumpur dan masih banyak lagi jenis masakan yang lain.
Nah, begitu banyaknya manfaat Labu Kuning (Waluh) ini, mengapa tidak kita biasakan untuk sering mengkonsumsinya? Harganya tidak mahal namun menyehatkan kita.
 source : https://www.kompasiana.com/sukowaspodo_99/54f5dee0a33311a2518b47ef/labu-kuning-waluh-dan-berbagai-manfaatnya

2. PARIA
 Paria: Pahit Rasanya tapi Banyak Manfaat

Paria atau pare (Momordica charantia L.) merupakan tumbuhan merambat dari famili cucubitaceae atau keluarga labu-labuan.
Paria ini berbentuk panjang seperti mentimun dengan gerigi disetiap sisinya.
Paria banyak dikenal dikalangan masyarakat karena rasanya yang pahit.
Rasa pahit yang disebabkan karena adanya kandungan zat gizi quinine. Padahal dibalik rasanya yang pahit, paria mengandung banyak manfaat yang tidak diketahui oleh masyarakat.
Kandungan yang terdapat dalam paria cukup lengkap, selain kandungan serat yang tinggi, paria juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, kalsium, magnesium, kalium dan fosfor yang baik untuk tubuh kita.
Jika dilihat dari sisi nutrisi, paria kaya akan gizi. Dalam setiap 100 g paria, mengandung energi 34 kkal, protein 1.1 g, lemak 0.3 g, karbohidrat 6.8 g, kalsium 45 mg, fosfor 64 mg, besi 1.4 g, retinol 54 mcg, thiamine 0.08 mg, dan asam askorbat 52 mg.

Paria atau pare (Momordica charantia L.) merupakan tumbuhan merambat dari famili cucubitaceae atau keluarga labu-labuan.
Paria ini berbentuk panjang seperti mentimun dengan gerigi disetiap sisinya.
Paria banyak dikenal dikalangan masyarakat karena rasanya yang pahit.
Rasa pahit yang disebabkan karena adanya kandungan zat gizi quinine. Padahal dibalik rasanya yang pahit, paria mengandung banyak manfaat yang tidak diketahui oleh masyarakat.
Kandungan yang terdapat dalam paria cukup lengkap, selain kandungan serat yang tinggi, paria juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, kalsium, magnesium, kalium dan fosfor yang baik untuk tubuh kita.
Jika dilihat dari sisi nutrisi, paria kaya akan gizi. Dalam setiap 100 g paria, mengandung energi 34 kkal, protein 1.1 g, lemak 0.3 g, karbohidrat 6.8 g, kalsium 45 mg, fosfor 64 mg, besi 1.4 g, retinol 54 mcg, thiamine 0.08 mg, dan asam askorbat 52 mg.

source : https://www.tribunnews.com/tribunners/2017/05/16/paria-pahit-rasanya-tapi-banyak-manfaat

3. PAPRIKA 
 Photo: Copyright shutterstock.com
paprika merah dikatakan sebagai buah yang sangat sehat lagi segar dan memiliki nutrisi yang begitu mengesankan untuk tubuh. Tanaman yang awalnya berasal dari Amerika Serikat dan kini telah tersebar luas di berbagai wilayah tropika dan subtropika ini dipercaya mengandung antioksidan yang mampu menangkal berbagai virus dan bakteri sehingga seseorang yang rutin konsumsi paprika merah dalam jumlah tepat akan panjang umur dan sehat.

Buah paprika merah sendiri juga dikatakan mengandung karoten (seperti lycopene) dan vitamin C yang sangat banyak sehingga sangat baik buat mencegah risiko penuaan dini. Selain vitamin C, paprika merah juga dikatakan kaya akan vitamin A yang mampu membuat tubuh selalu sehat serta mengesankan. Selebihnya, buah paprika merah juga merupakan asupan sehat karena kandungan lemak jenuh, kolesterol dan sodium di dalamnya sangat rendah.

Atas kandungan nutrisi inilah, tak heran jika paprika merah dikatakan mampu membuat seseorang menjadi panjang umur. Belum lagi, kandungan vitamin K, thiamin, ribofalvin, niacin, potassium, mangan, vitamin E, vitamin B6 dan folat di dalamnya tentunya akan bantu seseorang sangat sehat dan jauh dari berbagai risiko sakit berbahaya atau mematikan. Meski paprika merah sangat baik buat kesehatan dan bikin panjang umur, konsumsi paprika merah saja agar panjang umur tidaklah cukup.  


Source : https://www.fimela.com/beauty-health/read/3761266/paprika-merah-buah-sehat-yang-bikin-panjang-umur

Comments

Popular posts from this blog

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...