Skip to main content

Training 1 (The Beginning)

hallo foodiees.. , jumpa lagi di blog saya. Gak terasa yah udah lama gak posting di blog ini. Akibat Liburan yang terlalu dinikmati ya. Nah, Sekarang saya lagi masa On The Job Training di Suatu hotel terkenal di Kota Makassar, yaitu Hotel Four Points By Sheraton yang berlokasi di jalan Andi Djemma no 130. Pada tanggal 15 Januari 2020 melakukan interview dengan HRD hotel Four Points, Kemudian kami ditunjukkan Tempat Kitchen dari hotel tersebut, dan disini kami menunggu Jadwal masuk Training di hotel ini. Dan kami mulai training tepat tgl 27 Januari 2020, dimana terbagi menjadi 1 orang di main kitchen, 1 orang di Banquet dan dua orang di pastry kitchen. Nah, Saya berada di section Main Kitchen. Hari pertama masuk sangat gugup gaisss, Disitu saya sampai tidak tahu harus berbuat apa, semua yang saya temui saya greetings.  Saya juga masih belum tahu yang mana senior dan yang mana anak training dari SMK 4, Claro, dan SMK di Polewali. Kebanyakan bertanya dan kebanyakan bengong karena tidak tahu apa yang harus dibuat, suasana di main kitchen sangat sibuk semua sampai diriku pun bingung sendiri sambil ngelap table working yang kotor. Karena tidak ada arahan sebelumnya dari senior ataupun staff kitchen.

Dua Sampai empat hari pun berlalu, saya mulai terbiasa dengan kegiatan dan kebiasaan yang di lakukan di hotel ini, Saya mulai tahu apa apa yang harus di lakukan ketika tiba di hotel ini, Karna selama Dua minggu saya masuk Shift pagi terus, yang saya lakukan ketika tiba di main kitchen di hotel yaitu membersihkan table working dan merapikan Isi Under table Cheeler, ketika sudah jam 10 keatas mulai lah saya memprepare bahan bahan untuk breakfast besok pagi sesuai dengan menu rotasi yang sudah tertera di kertas jadwalnya. Nah di minggu kedua saya sudah mulai incharge di Eatery untuk breakfast tamu hotel. Kalau incharge di eatery saat breakfast sih yaaa, yang dilakukan adalah memperhatikan Buffet Breakfast yang habis atau tinggal sedikit langsung di refill lagi, Kemudian apa bila ada yang refillan nya sampai kosong, ya saya lari ke main kitchen untuk membuatnya, biasanya juga minta tolong untuk senior yang shift pada jam itu di main kitchen. Jadwal breakfast selesai jam 10 biasanya kalau 150 pax keatas ya sampai jam 11 siang.

Setelah Selesai breakfast beberapa peralatan di bawa kembali dan Bahan Makanan yang masih ada dan bisa digunakan untuk besok, akan kami simpan untuk besoknya. Kemudian membersihkan peralatan tersebut seperti bowl, Colander, Rubber Spatula, Saute pan, dll. Dan dilanjutkan dengan memprepare bahan untuk breakfast keesokan harinya.

Ingin Lihat penampakan Kitchen di Hotel Four Points? Sangat bersih loh

Comments

Popular posts from this blog

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...