Skip to main content

DAILY ACTIVITY 31 Oktober 2019

HELLO GUYS!!
Jumpa lagi di Foodie Story bersama saya Putra, seorang mahasiswa di poltekpar yang sedang mempelajari tentang food production dan segala hal yang berhubungan dengan kuliner. Di hari terakhir minggu praktek ini saya masih tetap berada di section sushi sendirian bersama tim Main Course saya. Okay, saya tiba di kitchen pagi pagi untuk memprepare dan mengecek kembali bahan bahan yang akan saya pakai untuk membuat sushi. Setelah itu menunggu oneline.



Sekitar jam 09:00 kami oneline di kitchen dipimpin oleh Mr. Faisal kepala lab kami. Disini kami diajari kembali dan di ingatkan kembali metode metode yang harus digunakan dan tentunya ketepatan dalam pembuatan makanannya. Oleh karena itu segala sesuatunya harus benar benar disiapkan dengan baik supaya ketika kita mulai mengolah makanan tersebut, tidak terhambat dengan hal hal kecil. Kemudian Karena sudah tidak buat apa apa lagi, tinggal menunggu open resto. Kebetulan hari ini saya harus mengantar surat pengajuan training ke salah satu hotel di Makassar bersama teman saya Ayu, Yusuf, dan Irvansyah jadi kami harus minta izin untuk meninggalkan praktek dan bergegas ke Hotel tersebut.

Akhirnya kami sepakat untuk berangkat jam 10 pagi, akant tetapi karena masih ada yang sibuk, kami pun menunda nya hingga jam 12 siang. Kemudian kami pergi mengantar surat ke Hotel Tersebut. JAdi kami pulang dan ganti baju dan memakai almamater dengan rapi. Setelah itu kami ketemuan di hotel. Sesampainya di hotel, kami menuju bagian Front Office dan kami melapor untuk bertemu dengan HRD hotel tersebut. Kemudian Front Officenya bernama Lawrence, meminta kami untuk menunggu sebentar. Lalu menunggu di Lobby hotel. Sekitar sejam kemudian barulah Mba Lawrence mengabari kami bahwa HRD nya sedang sibuk dan ia menawarkan untuk menitip surat yang akan diberikan kepada HRD hotelnya. Tetapi kami tidak mau dan kami ingin bertemu dengan HRD hotel tersebut.

Jadi kami memutuskan untuk pulang dan menunggu kabar sampai HRD hotelnya bisa menemui kami. Saya mengambil nomor Kak Lawrence dan tinggal menunggu kabar. Kami pulang Lalu kembali ke kitchen untuk kembali PRaktek di sana. Akan tetapi sesampai nya kami dikampus. Restoran Sudah Closed Order dan General Cleaningnya pun sudah selesai. Yah, lumayan ketinggalan juga ya. Oke teman teman, Sampai disini dulu yang dapat saya bagikan tentang kegiatan saya hari ini. Thank You !!!!

Comments

Popular posts from this blog

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Training 1 (The Beginning)

hallo foodiees.. , jumpa lagi di blog saya. Gak terasa yah udah lama gak posting di blog ini. Akibat Liburan yang terlalu dinikmati ya. Nah, Sekarang saya lagi masa On The Job Training di Suatu hotel terkenal di Kota Makassar, yaitu Hotel Four Points By Sheraton yang berlokasi di jalan Andi Djemma no 130. Pada tanggal 15 Januari 2020 melakukan interview dengan HRD hotel Four Points, Kemudian kami ditunjukkan Tempat Kitchen dari hotel tersebut, dan disini kami menunggu Jadwal masuk Training di hotel ini. Dan kami mulai training tepat tgl 27 Januari 2020, dimana terbagi menjadi 1 orang di main kitchen, 1 orang di Banquet dan dua orang di pastry kitchen. Nah, Saya berada di section Main Kitchen. Hari pertama masuk sangat gugup gaisss, Disitu saya sampai tidak tahu harus berbuat apa, semua yang saya temui saya greetings.  Saya juga masih belum tahu yang mana senior dan yang mana anak training dari SMK 4, Claro, dan SMK di Polewali. Kebanyakan bertanya dan kebanyakan bengong karena tida...