Skip to main content

Daily Report 25 March 2019 (indonesian version)

Hello guys welcome back di blog gue. Dan kembali lagi utk kegiatan di kitchen hari ini, dimana udah masuk ke menu rotasi 2.1 dan isinya menu oriental. Jadi untuk hari ini kelas kami hanya prepare untuk menu oriental ini, lalu akan di lanjutkan ke esokan harinya. Akan tetapi kami memulai prepare tepat pukul 1 siang karena ada kesalahan pada saat penginputan barang sebelumnya. Jadi, kami mengecek ulang kembali stok barang yang ada di kitchen. Di sini suasana kami tegang semua karena Pak Ichal sangat marah.

Setelah semuanya di cek, dan di berikan kepada Pak Ichal barulah kami oneline dan mendengarkan penjelasan darinya mengenai Slow Pressure Cook menggunakan pressure cooker. Disini pembuatan brown stock dijadikan contoh, dimana yang biasanya pada proses simmering 8 jam bila menggunakan pressure cooker hanya menjadi 2 - 4 jam.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Pak Ichal kami mulai memprepare bahan bahan yang akan digunakan esok hari. Dan kelompok saya mendapatkan Menu Chicken egg drop Soup. Biasanya sih gue nyebutnya sup asparagus. Pertama tama mulai memprepare asparagus, chicken stock, corn, peas, dan chicken. Semuanya disiapkan agar besok tinggal di masak.


Setelah prepareran soup selesao barulah gue jalan jalan ke kelompok lain untuk liat apa yang bisa di bantu. Dan ternyata, semuanya sudah hampir beres. Lalu kami istirahat untuk makan siang kemudian dilanjutkan dengan general cleaning. Lalu menunggu untuk pulang. Nah di sini justru pada pengen cepet pulang agar bisa ambil nametag widyawisata dan melihat pembagian bus.



Tetapi tidak di izinkan, jadi kami berharap pada kelas sebelah untuk di bantu melihat pembagian bus dan nametagmya. Dan syukurlah hhampir semua sudah tahu pembagian busnya dan ada yang diambilin nametagnya. Jadi tidak perlu cemas lagi. Tinggal menunggu waktu pulang.




Nah terima kasih guys udah membaca blog ini, semoga bermanfaat untuk kalian yang membacanya. Dan akan gue bagiin resep yang dipakai pada saat praktek


Comments

Popular posts from this blog

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...