Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

Daily Report 25 March 2019 (indonesian version)

Hello guys welcome back di blog gue. Dan kembali lagi utk kegiatan di kitchen hari ini, dimana udah masuk ke menu rotasi 2.1 dan isinya menu oriental. Jadi untuk hari ini kelas kami hanya prepare untuk menu oriental ini, lalu akan di lanjutkan ke esokan harinya. Akan tetapi kami memulai prepare tepat pukul 1 siang karena ada kesalahan pada saat penginputan barang sebelumnya. Jadi, kami mengecek ulang kembali stok barang yang ada di kitchen. Di sini suasana kami tegang semua karena Pak Ichal sangat marah. Setelah semuanya di cek, dan di berikan kepada Pak Ichal barulah kami oneline dan mendengarkan penjelasan darinya mengenai Slow Pressure Cook menggunakan pressure cooker. Disini pembuatan brown stock dijadikan contoh, dimana yang biasanya pada proses simmering 8 jam bila menggunakan pressure cooker hanya menjadi 2 - 4 jam. Setelah mendengarkan penjelasan dari Pak Ichal kami mulai memprepare bahan bahan yang akan digunakan esok hari. Dan kelompok saya mendapatkan Menu Chicken egg dr

EQUIPMENT & UTENSILS 25 MARCH 2019

EQUIPMENT 1. COUNTER TOP INDUCTION fungsi : yang bekerja dengan prinsip induksi sehingga tidak akan mengeluarkan panas tetapi masakan bisa cepat matang. material : stainles steel cara membersihkan : dengan cara metalpolish 2. RICE COOKER fungsi : untuk memasak nasi dan juga bisa membuat kue material : stainles steel cara membersihkan : di lap basah dengan menggunakan serbet lalu di lap kering menggunakan serbet. 3. MEAT SLICER fungsi : alat untuk memotong daging material : stainles steel cara membersihkan : dibersihkan dengan air sabun setelah itu di bilas menggunakan air panas untuk membunuh kuman UTENSIL 1. STRAINER fungsi : untuk menyaring makanan material : stainles steel cara membersihkan : dengan cara cuci dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih. 2. FOOD TONG fungsi : untuk mengambil makanan pada saat di goreng material : stainles steel cara membersihkan : dengan cara cuci air sabun lalu bilas dengan air bersih. 3. MEASURING JUG fungsi : untuk mengukur be

Food Terminology (for mid 03)

1. cookies Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies. Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu. Roti tidaklah selalu sama dengan kue, sebab di Indonesia kadangkala roti dianggap sebagai makanan utama. sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_kering 2. Kue Mangkok Kue mangkok adalah penganan yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan tapai singkong yang dimasak dengan cara dikukus. berbentuk seperti mangkok dan mekar pada ujungnya. Kue mangkok merupakan salah satu kue basah yang populer di Indonesia

Food Terminology (for mid 02)

1. Sushi Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し?). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤?) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi (麹 koji?) atau ampas sake (糟 kasu?). Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi yang sama). Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang tidak lagi dipergunakan dalam