Skip to main content

Daily report 29 Januari 2019 (Indonesian Version)

Hi reader!, selamat datang kembali di blog sy. Okay, sy akan membagikan hal yg menarik. Jadi hari ini sy akan mempelajari tentang teknik memasak telur yg dinamakan teknik sous vide. Teknik ini menggunakan equipment yang modern karena alat yang dipakai akan di kontrol dengan mobile phone.

Nah sebelum mempelajari sous vide. Sy harus melanjutkan adonan puffvpastry yang sudah di dinginkan kemarin. Adonan pastry ini di roll kembalii hingga membentuk persegi panjang dengan ketebalan 0.3cm. Lalu di potong seukuran 10x10cm dan ada juga yang berukuran 3x36 cm , ada juga 10x12 cm.



Untuk ukuran 10x10 cm akan dibentuk seperti turbin kipas yang dinamakan bentuk pinwheels. Bentuk pinwheels ini biasanya kita hiasi dengan additional seperti kismis atau selai dll pada pusat nya. Lalu untuk bentuk 3x36 cm itu akan dibentuk cream horns. Caranya ambil tangkai atau yang berbentuk bulat lalu lilitkan adonannya membentuk trompet.
Untuk ukuran 10x12cm akan membentuk napoleons. Napoleons ini bentuknya berlapis lapis.

Lalu setelah selesai semuanya, puff pastry diletakkan di atas sit pan yang sudah beralaskan kertas roti, lalu di egg squash dan di bake pada suhu 220°C selama 30 menit. Dan puff pastry pun siap di santap


Kemudian mulailah mempelajari teknik sous vide pada telur. Teknik ini sedang terkenal kenalnya di kalangan chef dunia.  Selain lebih menghemat nutrisi dan juga memberikan rasa yang lezat. Namun pengerjaannya memakan waktu yang cukup lama. Menggunakan alat canggih yang bernama "Anova'' di kontrol melalui mobile phone. Caranya menggunakan alat jni yaitu cukup isi air pada bak yang telah di pasangkan alat ini kemudian atur suhunya dan biarkan hingga pada waktu yang telah ditetapkan. 

Perhatikan gambar berikut. Ini untuk lembuatan poached egg. Dimana hasilnya nanti akan sangat sempurna, warna kuning pada telur tidak memudar. Dan teksturnya sangat lembut.

Ini untuk pembuatan hard boiled egg



Dan ini untuk pembuatan soft boiled egg

Comments

Popular posts from this blog

OTHERS ( CELEBES BUFFET)

JALANGKOTE Jalangkote berasal dari kata 'jalang' yang berarti jalan dan “kote’” yang berarti berkotek-kotek atau teriak. Jalangkote’ dulunya dijajakan oleh anak kecil yang berjualan keliling dari rumah ke rumah sambil berjalan kaki. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut jalangkote. Sekilas, jajanan ini mirip dengan pastel. Perbedaannya terletak pada kulitnya. Kulit Pastel biasanya lebih tebal dibandingkan dengan jalangkote. Awalnya isian jalangkote adalah daging cincang yang ditumis bersama potongan ubi jalar putih yang dipotong kecil berbentuk dadu dan toge. Kunci kenikmatan jalangkote’ terletak pada sambalnya yang terbuat dari air cuka, air sisa tumisan isian Jalangkote ’, bawang putih, gula, cabe besar untuk memberikan warna, dan cabai kecil untuk sensasi rasa pedas. (*) PECO DOANG Peco doang adalah makanan Khas dari Sulawesi dengan bahan utama udang yang di tumbuk (bisa juga di blender) bersama dengan cabe dan kemiri lalu di seas...

Daily Activity 26 Februari 2019 ( indonesian version )

Hello guys. Welcome back lagi di my blog. And hari ini gue melanjutkan apa yang udah di prepare sebelumnya. Pertama tama gue fokusny ke beef stew, jadi daging yang sebelumnya sudah minced berbentuk dice. Di panaskan menggunakan teknik sous vide selama 90 menit kurang lebih dengan suhu 130°C. Beef nya di masukin ke dalam plastic roll yang tebal, kemudian sediakan air dalam stock pot dan memasang alat sous vide pada stock pot. Kemudian di set menggunakan mobile phone dan masukkan beef yang sudah di pres dengan plastic roll tebal lalu biarkan sampai waktu yang ditentukan.  Sambil menunggu, langsung memanaskan brown stock yang sudah jadi, sambil memblanch carrot. Kemudian mengsaute onion, carrot yang sudah di blanch, dan tomato sampai tender namun tidak gosong. Setelah brown stock siap, tambahkan ke dalam saute pan lalu mix hingga merata sambil menunggu beef. Lalu senior incharge memberitahu untuk membuat brown roux sebagai thickening agent. Tidak lama kemudian beef jadi, dan langsu...

TRAINING 4

hello foodies jumpa lagi dengan saya di blog ini, sekian lama gak posting apa apa karena libur covid-19, efeknya parah banget ya sahabat foodies. Banyak usaha yang sedang down, dan juga para pegawai pegawai banyak yang di PHK, apa lagi dibidang pariwisata dan perhotelan tentunya sangat terasa . Kita berdoa saja semoga wabah penyakit ini segera ditemukan vaksin nya yah sahabat foodies. Nah, Sekian lama saya libur dikarenakan COVID-19. Akhirnya saya dipanggil kembali untuk training bersama 3 teman saya yang lain di hotel FourPoints Makassar. Tepat hari selasa tanggal 7 Juli 2020 saya masuk kembali training di hotel Fourpoints. Banyak hal yang berubah, banyak suasana yang berubah. Suasana kitchen yang sunyi karena sedikitnya pegawai yang masih kerja di dalam. Penggunaan alat alat kitchen juga lebih di minimalisir. Standar Hygiene di Kitchen pun berubah, seperti wajib menggunakan masker / faceshield, hand glove, dan wajib mencuci tangan setiap 30 menit dan setiap sebelum melakukan sesuatu ...